Syeikh Mahir Almunajid ( Sahibul Qiraat Asyrah)

- January 19, 2019

Add caption

Salah satu yang membuat STAI Imam Syafii Cianjur menjadi istimewa adalah hadirnya pakar al-Qur'an dari negara Suriah yaitu Syaikh DR. Mahir al-Munajjid. Bagaimana tidak, selain mengajar mata pelajaran sulit seperti ushul fiqh dan fiqh, beliau juga membuka setiap harinya setelah subuh dan maghrib halaqah tahsin Al-Qur'an yang jika sudah lulus bisa naik tahap ke proses pengambilan sanad, baik itu sanad qiroat hafsh saja, atau bahkan qiroat asyaroh (10 model bacaan Al-Qur'an)
.
.
Syaikh Mahir terkenal di Suriah sebagai salah satu guru al-Qur'an yang umurnya muda namun memiliki kualitas yang luar biasa. Beliau berguru langsung kepada salah satu Syaikhul Qurro dengan sanad yang tinggi di negeri Syam, Syaikh Muhammad Sukkar al-Husaini ar-Rifai, dan mendapatkan sanad qiroah asyaroh dari beliau ketika Syaikh Mahir masih berumur 24 tahun
.
.
Soal tahsin dengan Syaikh Mahir, tidak jarang banyak yang merasa kesulitan, bahkan beberapa orang butuh waktu satu bulan lebih hanya untuk memperbaiki bacaan al-Fatihah. Namun ketika sudah berhasil mendapatkan sanad dari beliau, kualitas bacaan tak perlu lagi dipertanyakan, ini bisa dilihat dengan murid-murid Al-Qur'an beliau ketika di Suriah yang rata-rata jadi tokoh penting di pondok pesantren tahfidz terkemuka di Nusantara, sebut saja Syaikh Mudawi di Sidoardjo, DR Faiz di Yanbuul Quran, Kudus, Ustadz Syihabuddin di Isykarima, Solo, Ustadz Ahmad Slamet Ibnu Syam di Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an, Tangerang, Ustadz Muhammad Anshori di Pesantren Abu Ubaidah bin Jarrah, Medan, Ustadz Hamzah di Lombok dan masih banyak lagi
.
.
Selama 5 tahun berjalan di STAI Imam Syafii Cianjur, beliau telah menelurkan belasan huffadz bersanad qiroat hafsh 'an ashim dan 2 orang bersanad qiroat asyaroh. Dan sekarang ini ada belasan pula yang sedang proses menyelesaikan sanad qiroat hafsh 'an ashim, dan 4 orang dalam proses menyelesaikan sanad qiroat asyaroh. Semoga Allah selalu menyehatkan beliau dan melancarkan segala urusan beliau

Tutup

Bagaimana Orang Menanggapi