“Macchu Picchu of Sundaland” Mountain Megalitihic Padang Cianjur Indonesia

-
A megalithic remains of a now-extinct mongoloid tribes that once occupied sundaland during the ice age. A hill built into step pyramid with stones formation similar to those of Macchu Picchu, Peru. The ruins of over 3 million columnar joints andesite was once a large pyramid with substructures direction to Mount Gede, as an object of worship of Megalith culture. Carbon dating by Beta Analytic of Miami, Florida at an area between 3 and 12 meters suggests the structure could in fact date to as old as 16,000 years ago. Ancient cement made from silica, iron ore and clay were found in the structures. As the research and archeological works are still ongoing, there will be more interesting facts uncovered from this 25 ha massive site.


Located 20 km from Cianjur City. You must go to by motorcycle or car. When you arrive, take plenty stairs to get to the top of the mountain to see the spectacular view. You can feel that it was an amazing structure which built before Century. There's a tour guide that can explain the location


For information:
whatsaap:  083817529465 (affan)


Dari berbagi sumber

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Syeikh Mahir Almunajid ( Sahibul Qiraat Asyrah)

-
Image
Add caption Salah satu yang membuat STAI Imam Syafii Cianjur menjadi istimewa adalah hadirnya pakar al-Qur'an dari negara Suriah yaitu Syaikh DR. Mahir al-Munajjid. Bagaimana tidak, selain mengajar mata pelajaran sulit seperti ushul fiqh dan fiqh, beliau juga membuka setiap harinya setelah subuh dan maghrib halaqah tahsin Al-Qur'an yang jika sudah lulus bisa naik tahap ke proses pengambilan sanad, baik itu sanad qiroat hafsh saja, atau bahkan qiroat asyaroh (10 model bacaan Al-Qur'an) . . Syaikh Mahir terkenal di Suriah sebagai salah satu guru al-Qur'an yang umurnya muda namun memiliki kualitas yang luar biasa. Beliau berguru langsung kepada salah satu Syaikhul Qurro dengan sanad yang tinggi di negeri Syam, Syaikh Muhammad Sukkar al-Husaini ar-Rifai, dan mendapatkan sanad qiroah asyaroh dari beliau ketika Syaikh Mahir masih berumur 24 tahun . . Soal tahsin dengan Syaikh Mahir, tidak jarang banyak yang merasa kesulitan, bahkan beberapa orang butuh waktu
Read more

Prof. Dr. Muhammad Hasan Hitou

-
Image
Mengenal Lebih Dekat Dr. Muhammad Hasan Hitou   Sosok ulama dalam arti yang sesungguhnya, bergelimang dengan karya tulis ilmiyah, muridnya tersebar dimana-mana, menjadi ketua Halal Control di Jerman, menjadi guru besara di Universitas Kuwait dan mendirikan Universitas Al-Imam Asy-syafi'i di Cianjur Jawa Barat. Rabu, 2 Nopember 2016 yang lalu Rumah Fiqih Indonesia (RFI) mendapat kesampatan berharga diterima oleh Dr. Muhammad Hasan Hitou di Universitas Al-Imam Asy-Syafi'i Cianjur. Pertemuan dengan beliau berlangsung akrab dan segar, di tengah sejuknya udara pegunungan Cianjur Jawa Barat. Beliau banyak menceritakan tentang pemikiran dan ilmunya, serta berbagai informasi seputar kampus yang didirikannya sejak tahun 2010. Berikut adalah data pribadi yang beliau kirimkan via email : Data pribadi Nama lengkap : Muhammada Hasan Heto Tanggal lahir : 10 Oktober 1943 M/11 Syawal 1362 H Kebangsaan saat ini : Suriah Kebangsaan sebelumnya : Suriah Tempat lahir : Dam
Read more

MAMA GENTUR

-
Syekh Ahmad Syathibi tanpa diketahui secara pasti tanggal, bulan dan tahun kelahirannya, dia lahir di Kampung Gentur,  Warungkondang ,  Cianjur ,  Jawa Barat ,  Hindia Belanda . Tetapi, yang jelas dia keturunan  Waliyullah Syekh Abdul Muhyi ,  Pamijahan ,  Tasikmalaya ,  Tatar Pasundan . Nama sewaktu kecilnya adalah Adun, setelah pulang dari  Mekkah  namanya diganti menjadi Dagustani. Namun, nama masyhurnya sekarang yaitu  Al-'alim Al-'allamah Syaikh  Ahmad Syathibi  atau biasa disebut sebagai  Mama Gentur  kata orang  sunda  yang jadi anak muridnya. [4] Mama Gentur Sebagai seorang  ulama , Syekh Ahmad Syathibi kemudian diberi gelar  Mama  (dibaca juga: Mama), kemudian lebih dikenal dengan sebutan  Mama Gentur  oleh masyarakat sekitar. Nama  Mama  adalah gelar kehormatan  suku sunda  yang disematkan kepada  ulama  berpengetahuan tinggi yang menjadi gurunya para ulama di daerah  Jawa Barat  dan daerah tujuan diaspora para keturunan  Sunda , seperti  Banten ,  Jakarta , da
Read more