Shalat di Mesjid Qiblatain
Jln. Raya Bandung Ruko Tugu Pramuka Cianjur - Jawa Barat
Assalamualaikum wr, wb
segala puja puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt. atas limpahan anugerah dan rahmatnya , kita terlahir dalam keadaan islam , Alhamdulillah sekian lama saya mendambakan bisa ber umrah ke makkah dan mengunjungi madinah , akhirnya Allah menganugrahkan nikmat itu. dan juga saya bisa berziarah ke berbagai tempat Salah satu tempat bersejarah yang perlu dikunjungi umat Islam ketika
berhaji, yakni Masjid Qiblatain. Masjid ini dikenal dengan dua arah
kiblat. Masjid yang dulu bernama Masjid Bani Salamah itu menjadi saksi
perpindahan arah kiblat kaum Muslim.
Masjid tersebut terletak di Quba, tepatnya di atas sebuah
bukit kecil di sebelah utara Harrah Wabrah, Madinah. Sejarah masjid dua
kiblat ini diawali dengan kedatangan Nabi Muhammad SAW beserta beberapa
sahabat ke Salamah untuk menenangkan Ummu Bishr binti al-Bara yang
ditinggal mati keluarganya.
Ketika itu bulan Rajab tahun 2
Hijriyah, Rasulullah shalat Zhuhur di Masjid Bani Salamah. Ia mengimami
para jamaah. Dua rakaat pertama shalat Zhuhur masih menghadap Baitul
Maqdis, sampai akhirnya malaikat Jibril menyampaikan wahyu pemindahan
arah kiblat. Wahyu datang ketika lelaki dijuluki Al-Amin ini baru saja
menyelesaikan rakaat kedua.
Dalam Alquran surah al-Baqarah ayat
144, Allah berfirman, “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah
ke langit maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu
sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu
berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang
(Yahudi dan Nasrani) yang diberi al-Kitab (Taurat dan Injil) memang
mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Allah
dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”
Begitu
menerima wahyu ini, Rasul langsung berpindah 180 derajat, diikuti oleh
semua jamaah melanjutkan shalat Zhuhur menghadap Masjidil Haram.
Sejak
saat itu, kiblat umat Islam berpindah dari Baitul Maqdis, Palestina
(menghadap ke utara dari Madinah), menuju Masjidil Haram (menghadap arah
selatan dari Madinah). Masjid Bani Salamah ini pun dikenal sebagai
Masjid Qiblatain atau Masjid Dua Kiblat.
Comments
Post a Comment